Adab Bersin Menurut Islam

 


Adab Bersin Menurut Islam

Oleh : Chica Wulandari

Dalam  ilmu medis, bersin adalah reflek yang digunakan tubuh untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam hidung ataupun mulut. Bersin merupakan langkah dalam mensyukuri nikmat Allah swt, tentunya islam juga memiliki tata cara bersin yang diajarkan kepada umatnya agar senantiasa di praktekan dalam kehidupan sehari-hari nya sebagaimana Rasulullah saw mencontohkan kepada umatnya. 

Bagaimana sih adab ketika bersin dalam islam???

     Mengutip dari buku Berakhlak dan Beradab Mulia yang ditulis oleh Shaleh Ahmad As-Syaami, apa saja adab yang seharusnya di terapkan saat bersin. Menutup Mulut, Rasulullah SAW selalu menutup mulutnya dengan tangan ketika beliau bersin, kemudian juga tidak pula mengeraskan suaranya ketika bersin. Karena prilaku menutup mulut menggunakan tangan atau tisu saat bersin dapat mencegah keluarnya kuman ataupun bakteri jahat yang kita keluarkan pada saat kita bersin. Hal ini juga sangat berguna sekali dalam masa pandemi seperti sekarang ini, karena dapat mencegah persebaran virus yang pada dasarnya berasal dari mulut dan hidung. Hal ini diperjelas dalam hadist Rasulullah berikut : “Jika hendak bersin, Rasulullah saw. Menutupi mulutnya dengan tangan atau baju beliau agar suaranya tidak terlalu keras.”

     Mengucap Alhamdulillah, Bersin juga merupakan nikmat Allah swt yang harus kita syukuri, setiap muslim ketika merasakan nikmatnya Allah diwajibkan mangucap “Alhamdulillah”. Sehingga ketika kita bersin senantiasa lah mengucapkan kalimat syukur (Alhamdulillah) karena dengan kita mengucapkan Alhamdulillah merupakan bentuk rasa syukur dan nikmat atas apa yang Allah berikan.

     Mendoakan dengan mengucap Yarhamukallah atau Yarhamukillah, Bukan hanya orang yang bersin saja yang memiliki tata caranya, dalam islam seseorang yang mendengar orang lain bersin dianjurkan untuk menjawabnya dengan ucapan “Yarhamukallah” bagi laki-laki yang mengucapkannya, dan “Yarhamukillah” bagi perempuan yang mengucapkannya. Namun kebiasaan seperti ini jarang sekali diketahui oleh orang lain, sekalipun mereka mengetahuinya jarang sekali mereka mempraktekannya di dalam kehidupan sehari-hari mereka karena mungkin belum terbiasa atau lupa. Anjuran ini juga diperjelas dengan adanya hadist berikut :“Sesungguhnya, Allah menyukai bersin dan membenci penguapan. Jika salah satu di antara kalian mengucapkan doa untuknya dengan ucapan doa, “Yarhamukallah”. Adapun penguapan adalah termasuk perbuatan setan. Oleh karena itu, Jika salah satu diantara kalian menguap, maka hendaklah ia berusaha sekuat tenaga menolaknya,karena ketika seseorang menguap, maka setan akan menertawainya.” (HR Bukhari).

     Berikut merupakan tata cara atau adab bersin dalam agama islam, mungkin hal ini terlihat sepele di dalam kehidupan sehari-hari kita, tapi islam senantiasa memiliki aturan bagi umatnya seperti hal nya bersin ini. Berdasarkan hadis-hadis yang menjadi perjelasan tadi, hukum seseorang yang mendoakan orang yang bersin dan orang bersin yang mengucapkan Hamdalah adalah fardhu’ain. Sehingga, mendoakan orang yang sedang bersin atau mrngucap Alhamdulillah pada saat bersin dinamakan at tasymiit yaitu menumbuhkan perasaan tenang di dalam hatinya atas segala cobaan kesehatan yang sedang dialami. Jika orang yang bersin dan orang yang mendengar bersin saling bersamaan mengucapkan doa dan rasa syukur, maka mereka akan bisa mengambil manfaat yang besar dan memahami betapa besarnya nikmat yang dibeerikan oleh Allah swt. 

     Dalam dunia medis sendiri bersin merupakan gejala seseorang terkena flu, namun tidak semua orang yang bersin dapat dikatakan flu. Para ulama muslim menyatakan bahwasannya seseorang yang bersin secara berulang-ulang kali atau lebih dari tiga kali, barulah dapat dikatakan seseorang tersebut terserang flu, sehingga bagi orang yang mendengarnya bukan lagi mendoakan untuk orang yang sedang bersin melainkan untuk orang yang sedang sakit. Betapa tertata nya islam kepada umatnya sampai prilaku yang sekecil ini pun memiliki aturan tersendiri. Aturan-aturan keseharian inilah yang dapat kita ketahui dan kita pahami dalam fikih keseharian yang banyak sekali di muat dalam bbuku ataupun kitab-kitab yang menjelaskan tata cara dan adab dalam keseharian kita. Sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan kita tentang bagaimana menata kehidupan keseharian kita dengan tetap menerapkan anjuran agama islam.



BIOGRAFI PENULIS :

Nama : Chica Wulandari

Instansi : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Tangerang, sepatan timur, gaga kecil, Gempol sari ,Tangerang. Banten
No telfon : 088221852809
Sosmed : @chicawulandari6




0 Response to "Adab Bersin Menurut Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel